Jembatan Merah Surabaya, monumen bersejarah di pusat kota
|Jembatan Merah Surabaya merupakan salah satu Objek wisata monumen yang sangat bersejarah bagi perjuangan bangsa indonesia yang tempatnya berada di keramaian pusat kota Surabaya,Ibukota Propinsi Jawa Timur. keberadaan fisik jembatan yang dibiarkan sebagai jembatan normal sebagaimana jembatan pada umumnya. Jembatan merah yang banyak mengandung sejarah sehingga menjadi salah satu judul lagu yang diciptaan Gesang.
Pada masa pendudukan belanda, jembatan merah dianggap sangat berperan penting dengan perkembangan Surabaya dikarenakan sebagai sarana penghubung yang vital untuk bisa menyeberangi sungai Kalimas untuk menuju Gedung Keresidenan.
Di sekitar Jembatan Merah adalah daerah perdagangan yang mulai berkembang pesat karena adanya Perjanjian Paku Buwono II dari Mataram dengan belanda pada 11 November 1743. Dalam perjanjian tersebut sebagian daerah pantai utara,termasuk Surabaya di dalamnya, diserahkan kepada pihak belanda. Sejak itu wilayah Surabaya berada di dalam kekuasaan penjajah Belanda. posisinya sebagai pusat perdagangan terus berkembang dengan pesat.
Jembatan Merah Surabaya adalah jembatan yang menghubungkan Jalan Rajawali dengan Jalan Kembang Jepun. Kawasan itu adalah salah satu pusat perniagaan di kota Surabaya. Di Jalan Rajawali berdiri gedung perkantoran, perbankan ,Hotel. beberapa tahun lalu, berdiri Jembatan Merah Plasa dan di depannya menjadi terminal bayangan kendaraan angkutan kota,tidak jauh dari jembatan merah terdapat Makam Sunan Ampel.Wisata Indonesia Surga Dunia. (Rizqy Shewhite)
Rute Menuju Jembatan Merah Surabaya
- Untuk yang menggunakan Kendaraan Bisa Langsung menuju Lokasi Jembatan Merah.
- Sedang Untuk yang naik kereta apabila sampai di Stasiun Semut bisa naik Taksi Maupun Becak dengan Biaya Normal Rp.5000 sampai Rp.6000 .
- Apabila Naik Bis dari terminal Purabaya Naik Bis kota Tujuan Jembatan Merah Plasa.
Tentunya untuk tarifnya saat ini pasti sudah berubah ya.